Menyusui merupakan aktivitas pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang dilakukan oleh seorang ibu kepada bayinya selama kurang lebih hingga usia 2 tahun. Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan sang ibu, diantaranya yaitu memperkuat hubungan atau ikatan yang terjalin antara ibu dan anak, mengurangi stress, hingga menurunkan risiko kanker payudara.
Namun, terdapat berita yang beredar bahwa ibu yang memberi ASI tidak tuntas dapat menyebabkan kanker payudara. Namun pernyataan tersebut tidak semuanya benar.
Kaitan antara memberi ASI yang tidak tuntas dengan risiko kanker payudara tergantung oleh berbagai faktor dan memiliki probabilitas yang berbeda-beda. Faktor utama yang mungkin dapat menyebabkan kanker payudara yaitu hubungan antara pengaruh hormonal, periode amenore, dan infertilitas. Hal tersebut mampu mempengaruhi paparan siklus haid serta mengubah hormone yaitu salah satunya estrogen yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sel kanker. Selain faktor tersebut, riwayat menyusui, umur menstruasi pertama, umur kehamilan pertama, dan riwayat keluarga serta aktivitas fisik.
Berdasarkan penelitian Zona Kebidanan, wanita yang menyusui anaknya lebih dari satu tahun lamanya diketahui mampu menurunkan risiko kanker payudara dikarenakan selama menyusui, sel payudara akan semakin matang dan periode menstruasi akan semakin berkurang. Hal tersebut dapat mengurangi hormon estrogen yang menjadi bahan utama penyebab kanker payudara sehingga secara tidak langsung mampu menurunkan risiko kanker payudara. Namun, jika ibu yang menyusui tidak dapat mendampingi bayinya selama 24 jam, maka dapat ASI perah karena dengan memompa ASI tetap dapat membantu ibu terhindar dari kanker payudara.
Selain faktor yang telah disebutkan, gaya hidup serta pola makan juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Konsumsi makanan dan minuman junk food atau fast food mampu mempercepat pertumbuhan sel kanker. Maka dari itu, ibu menyusui penting untuk menjalankan gaya hidup sehat pada kehidupan sehari-hari dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan dengan mengkonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan serta melakukan pemeriksaan secara rutin agar terhindar dari risiko kanker payudara.
Perjuangan melawan kanker tentu tidak mudah. Namun, CMI Hospital hadir untuk memberikan perawatan terbaik dalam menyembuhkan kanker payudara tanpa merusak sel normal dengan didukung penggabungan ilmu kedokteran barat dan klasik. Ayo tunggu apalagi? Segera periksakan dirimu dan konsultasi dengan dokter terbaik di CMI Hospital!
Untuk informasi lebih lanjut segera datang ke CMI Hospital Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA atau hubungi di nomor berikut: +62 - (022) 253-1000 / 0812-2603-330 (Anisa).